Pernah menemukan masalah baju melar setelah dicuci? Meskipun disebut sebagai masalah yang umum terjadi, namun tetap saja masalah ini cukup menjengkelkan. Apalagi, jika baju yang melar tersebut merupakan baju kesayangan dan Anda merasa jika baju tersebut belum terlalu lama dikenakan.

Pada dasarnya, mencuci baju bertujuan untuk membersihkan baju tersebut dari keringat, kotoran ataupun noda. Namun, terkadang, kesalahan dalam mencuci menyebabkan dampak yang cukup serius. Alih-alih noda yang hilang, baju Anda cuci justru melar dan rusak.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa penyebab kenapa baju melar setelah dicuci dan beberapa tips yang bisa diterapkan agar masalah ini tidak berulang. Simak ulasannya!

Penyebab Baju Melar setelah Dicuci, Perhatikan!

Baju melar setelah dicuci, Sumber: pexels.com
Baju melar setelah dicuci, Sumber: pexels.com

Memang, baju yang melar adalah resiko dari proses pencucian yang dilakukan. Namun, meskipun secara tidak langsung masalah ini bisa dikatakan wajar, ada beberapa hal yang menjadi biang dan memperparah masalah ini.

Adapun beberapa hal yang menjadi penyebab baju melar setelah dicuci tersebut di antaranya:

1. Mesin Cuci yang Bekerja Terlalu Keras

Salah satu sebab umum kenapa baju yang Anda cuci melar setelah proses pencucian adalah mesin cuci yang bekerja terlalu keras. Maksud dari poin ini adalah mesin cuci yang Anda gunakan berputar terlalu kencang. Putaran yang terlalu kencang ini membuat kain terus-menerus tertarik dan serat kain menjadi kendur sehingga baju menjadi melar.

Masalah ini lebih sering terjadi terutama ketika Anda seringkali menggunakan mesin cuci dengan kapasitas yang terlalu penuh. Dalam hal ini, ketika terlalu banyak baju yang dicuci bersamaan, maka baju akan saling tarik-menarik dan bisa jadi ada baju yang akan melar karena serat kain yang sudah tidak kuat menahan tekanan.

2. Teknik Menjemur yang Salah

Tahukah Anda bahwa teknik menjemur yang salah juga bisa menyebabkan baju melar setelah dicuci? Ya, selain proses mencuci sebagaimana dibahas di poin sebelumnya, kesalahan dalam menjemur juga bisa membuat baju melar.

Terkait hal ini, baju yang digantung di hanger dalam keadaan basah akan tertarik oleh berat air yang terserap. Akibatnya, bagian bahu atau bawah baju cenderung lebih cepat melar. Apabila kesalahan ini dilakukan berulang kali, maka bisa jadi baju akan kehilangan bentuk aslinya. 

Selain itu, menjemur baju di bawah paparan sinar matahari secara langsung juga bisa menyebabkan baju melar. Memang, cara jemur ini akan membuat baju lebih cepat kering. Namun, paparan sinar matahari yang sangat panas bisa membuat serat kain lebih kau dan rentan mengalami perubahan bentuk, termasuk melar. 

3. Penggunaan Deterjen dan Air Panas

Hal lain yang juga menyebabkan baju melar setelah dicuci adalah penggunaan deterjen yang salah dan air panas saat mencuci. Penggunaan deterjen dengan kandungan bahan kimia yang terlalu keras bisa merusak serat kain yang elastis. Kondisi ini akan membuat kain kehilangan kelenturan alami sehingga lebih mudah melar saat dicuci.

Selain itu, penggunaan air panas saat mencuci juga bisa mempercepat kerusakan serat kain. Seseorang umumnya menggunakan air panas dengan tujuan memudahkan melunturkan noda. Namun, kebiasaan ini bisa melemahkan serat kain dan membuat baju lebih mudah longgar. 

Beberapa poin di atas adalah apa yang menjadi sebab baju lebih mudah melar setelah dicuci. Tentu, dengan pemahaman terkait beberapa penyebab tersebut Anda nantinya bisa melakukan pencegahan dengan tepat dan baju yang Anda cuci cenderung lebih awet. 

Tips agar Baju Tidak Melar saat Dicuci

Pemilihan detergen, Sumber: pexels.com
Pemilihan detergen, Sumber: pexels.com

Selain mengetahui beberapa penyebab baju melar setelah dicuci, Anda tentu perlu tahu tips untuk menghindarinya. Bisa dikatakan bahwa sebenarnya tips yang bisa diaplikasikan tidak terlalu susah dan cenderung efektif.

Agar baju tidak melar setelah dicuci, ada baiknya jika Anda memisahkan baju tersebut berdasarkan jenis bahan. Hindari mencampur baju yang berbahan tips dengan celana jeans atau jaket yang cenderung berat. Perbedaan tekstur serta bobot ini bisa membuat baju tertarik dan akhirnya melar. 

Selain itu, ada baiknya jika Anda memperhatikan jenis deterjen yang hendak digunakan. Untuk beberapa jenis bahan, Anda sebaiknya menggunakan deterjen lembut dan jumlah yang sesuai. Menuangkan terlalu banyak deterjen, terutama deterjen yang memiliki kandungan kimia yang keras akan meninggalkan residu dan membuat kain baju lebih cepat rusak. 

Memperhatikan cara menjemur juga penting agar masalah baju melar setelah dicuci tidak terjadi. Jika menggantung pakaian bisa menyebabkan baju melar, maka sebaiknya Anda menjemur dengan cara membaringkan baju di atas tali jemuran. Serta, apabila memungkinkan, hindari menjemur di bawah sinar matahari yang terik secara langsung dan terlalu lama. 

Dengan beberapa tips di atas, masalah baju melar setelah dicuci bisa dihindari. Sebagai tambahan, ada baiknya jika Anda juga menghindari memeras pakaian terlalu keras setelah dicuci karena bisa membuat serat kain kendur dan baju pun nantinya akan melar. 

Ingin Baju Bersih dan Bebas Masalah? Daeng Laundry Solusinya!

Laundry baju di Daeng Laundry, SUmber: pexels.com
Laundry baju di Daeng Laundry, SUmber: pexels.com

Jika Anda merasa was-was baju yang dicuci akan melar, terutama baju yang terbuat dari bahan khusus, maka menggunakan layanan laundry profesional adalah pilihan yang tepat. Hadir sebagai penyedia layanan laundry Makassar, Daeng Laundry siap membantu Anda mencuci baju kotor di rumah tanpa khawatir bakal melar.

Tidak hanya itu, dengan layanan laundry express Makassar yang tersedia, proses pencucian baju kotor bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan optimal. Tentu, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama dan baju kotor Anda akan diantarkan dalam kondisi bersih, harum dan rapi!

Leave a Reply